Kitab Perhiasan Bagus

<span style="display:none">IBX5A73660BB21C6</span>
Assalamu'alaikum wr..wb

     Kitab ini dikarang oleh Usman bin Abdullah bin aqil bin Yahya alawi

Alhamdu lillahi robbil'alamin wasolatu Wassalamu'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi wasohbihi ajma'in.
            Waba'du kemudian dari pada itu maka adalah ini suatu risalah ada di dalamnya  himpunan beberapa hadis nabi Muhammad S.A.W . Dalam perihal pengajaran,kebajikan beserta beberapa perkataan segala ulama di dalam itu pengajaran di pindahkan sekalian itu pada bahasa Melayu Jakarta dengan setengahnya itu tiada di sebutkan lafadz arabnya. Sekalian itu dari kitab yang mu'tamad di buat khusus ini pengajaran kepada anak-anak perempuan dan pengajaran itu patut yang banyak kepada anak laki-laki. Bermula bahwasanya gunanya pengajaran itu memperolehkan lima rupa dari pada keuntungan besar bagi yang mempelajarinya, maka orang yang mendapat lima keuntungan besar itu ialah manusia yang paling baik dan paling bagus dan paling mujur dari dunia dan di akhirat. Maka hendaklah di sebutkan di sini lebih dahulu akan lima rupa keuntungan besar itu dengan satu-satunya di tulis dengan huruf besar kemudian di iringi padanya dengan huruf alus(kecil) dengan sebutan beberapa kebajikan yang mengikut padanya lagi, yaitu supaya yang membaca pada ini risalah dan yang mendengar padanya boleh dapat Rogib mendapatkan segala keuntungan besar itu beserta segala kebajikan yang mengikut padanya lagi dengan mengamalkan pengajaran tersebut di dalam ini risalah.Sebagai lagi bahwasanya pengajaran yang di dalam ini risalah, sesungguhnya ia membaguskan dan meriaskan pada yang membaca padanya dengan mendapatkan lima rupa keuntungan beserta itu. Maka dari itu di namakan risalah ini "PERHIASAN BAGUS".
            Bermula ini lah yang di maksud lima rupa keuntungan besar itu satu-satunya dan dari pada keuntungan besar itu dapat berlaku dengan kelakuan baik,Maka ialah kelakuan yang terpuji pada ALLAH S.W.T dan pada rasulnya.  Bermula orang yang dapat berlaku dengan kelakuan yang baik ini meskipun ia bukan dari pada orang yang berasal maka kelakuannya yang baik itu meninggikan perkataannya dan membaguskan sebutan namanya dan menguatkan kepercayaan dan menyukakan hati orang-orang kepadanya. Adapun orang yang mempunyai kelakuan jahat maka meskipun ia dari pada orang yang berasal maka kejahatan kelakuannya itu merendahkan perkataan dan membusukkan sebutan namanya dan menghilangkan kepercayaannya dan membenci kain hati kepadanya. Kedua dari pada keuntungan besar itu dapat berperangai yang baik yaitu dengan Budi bahasa ,dengan perkataan yang baik, banyak sabar, banyak malu,tiada dengki hatinya, tiada dendam,tiada busuk hatinya dan tiada suka dan tiada bisa mengatakan orang atau mengumpat orang, maka ini lah dari pada perangai segala anbiya' dan aulia' . Maka orang yang dapat berperangai baik ini tentulah kelakuannya pun menjadi baik, maka dapat lah ia segala kebajikan yang telah tersebut itu beserta dapat lah ia pula di akhirat segala kesenangan surga beserta keridoan ALLAH S.W.T.  Adapun orang yang berperangai jahat maka tentulah kelakuannya pun jahat, maka Dapatlah ia segala kerugian yang telah tersebut beserta murka ALLAH S.W.T jua adanya. Ketiga dari pada keuntungan besar yaitu dapat masuk surga beserta keridoan ALLAH S.W.T , maka inilah keuntungan yang terlebih besar sebab ada di dalam surga itu segala rupa nikmat  besar-besar dari pada segala rupa-rupa makanan dan buah-buahan dan segala minuman dan segala perhiasan dan segala kerjaan dan segala kesenangan sekalian itu yang amat bagus dan amat enak yang belum pernah di lihat dengan mata atau di dengar dengan telinga akan seumpama ke bagusan surga itu sekalipun ia tatkala di dunia menanggung kemiskinan atau kesukuran atau kesakitan maka tiada lah menjadi suatu kerugian atasnya malah-malah kemiskinan yaitu menambahkan derajatnya di dalam surga  dengan segala nikmat jua adanya. Keempat dari pada keuntungan besar itu dapat selamat dari pada api neraka,maka keselamatan ini itulah peruntungan yang amat besar sebab bahwasanya saksi api neraka itu terlalu amat keras. Bermula jikalau seorang kena terbakar sedikit dari pada badannya dengan api dunia maka bagaimana lah sakitnya itu, apa lagi jika terbakar badannya semua. Maka apa lagi jika dengan api neraka bergejolak-jolak panasnya menganguskan sekalian badan tiap-tiap mati dari terbakar itu di hidupkan lagi supaya selamat ia merasakan siksa terbakar angus itu tiada hingganya lagi beserta murka ALLAH S.W.T atasnya. Maka orang yang kena masuk neraka itu meskipun ia tatkala di dunia mempunyai segala kekayaan atau segala kerjaan dan kesenangan maka tiada lah itu berguna lagi dan hilanglah sekalian itu di masa matinya, maka apa lagi ketika itu ia melihat dirinya itu hendak di masukkan ke api neraka, maka orang yang dapat selamat dari pada api neraka dia lah orang yang beruntung besar jua adanya. Kelima dari pada keuntungan besar yaitu dapat selamat dari pada bala dunia yaitu seperti dapat di maki atau di pukul atau dapat juga di bui atau dapat di buang atau dapat lain kesakitan hukum, maka orang yang dapat selamat dari pada segala bala ini maka ialah yang beruntung sekalipun ia sebagaimana kemiskinannya. Adapun orang yang dapat suatu dari pada bala ini meskipun ia kiyai besar maka tiada lah berguna kiyainya itu adanya. Bermula bahwasanya lima rupa keuntungan besar itu di dapatkan insya Allah ta'ala dengan mengamalkan pengajaran yang ada di dalam risalah ini, maka patut sekali bagi tiap-tiap ayahanda dan bunda bahwa meriyaskan anak-anak dengan perhiasan bagus yakni. Mengajarkan anak-anak dengan pengajaran yang ada di dalam ini risalah. Demikian pula patut bagi suami bahwa mengajarkan istri supaya sekalian mereka itu boleh mendapat akan lima keuntungan tersebut yang terlebih baik dan terlebih berguna dari pada perhiasan mas Intan, sebab bahwasanya perhiasan mas Intan berguna sementara di masa hidupnya di dunia, kemudian jika ia mati jatuh pada orang lain.Adapun ini Perhiasan bagus gunanya mendapatkan lima keuntungan besar itu dari dunia hingga akhirat kekal kesenangannya selama-lamanya jua adanya. Bermula bahwasanya pengajaran yang mendapatkan lima keuntungan besar itu ialah ia tergantung pendapatannya dengan segala mengerjakan yang wajib-wajib yang tersebut di dalam 9 pasal, di awal risalah ini beserta meninggalkan yang haram yang tersebut di dalam sembilan pasal yang di akhir risalah ini maka menjadilah jumlah pasal-pasal yang di dalam risalah ini delapan belas pasal ini lah satu-satunya adanya.


             Terimakasih atas kunjungan dan partisipasi Anda untuk membaca, semoga dengan adanya blog ini bisa berguna untuk para netizen. Jangan lupa follow ya, agar kalian selalu update perkembangan blog ini. Cukup sekian terimakasih,kurang lebihnya mohon di maafkan.
Wassalamu'alaikum Wr..Wb 

Komentar